Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “Komitmen” merujuk pada kata “Perjanjian” dan “Tanggung Jawab” untuk melakukan sesuatu pekerjaan sesuai “Kontrak” yang telah disepakati. Dalam hal ini kemajuan sebuah perbankan akan terlihat dari keputusan yang diambil dalam menjalankan roda perbankan.
Sejak berdiri pada 16 Juli 1956, jatuh bangun Bank Danamon adalah pelajaran berharga yang dapat diambil pada era milenials. Bank Danamon telah membuktikan komitmen tersebut sejak pertama kali hadir di Indonesia dengan nama PT Bank Kopra Indonesia dan menjadi salah satu pelopor pertukaran mata uang asing.
Pada 2017, Bank Danamon terus memperperbaiki dari baik dari segi pelayanan dan informasi, salah satunya dengan meluncurkan DanamonDigital Jouney yang bertujuan memperkuat komunikasi dengan para nasabah yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia dan memiliki 1.700 jaringan kantor cabang konvesional, Unit Syariah, dan kantor cabang anak perusahaannya serta jaringan ATM Danamon, ATM Bersama, PRIMA dan ALTO.
ConnetingFuture yang ditawarkan Bank Danamon dalam berbagai media sosialnya juga bentuk sebagai komitmen Bank Danamonuntuk terus berkembang dan memberikan layanan prima kepada nasabah. Sebagaimana kita ketahui, kecanggihan teknologi yang begitu pesat di Indonesia tak dapat dihindarkan. Semua kalangan termasuk generasi milenials telah dimanjankan dengan fitur-fitur baru yang terus berkembang. Olehnya,Bank Danamonmenghadirkan fitur-fitur tersebut untuk menjawab semua tantangan zaman seperti DanamonDigital Journey dan bertekad untuk SaatnyaPegangKendali perbankan di Indonesia.
“Kanal komunikasi digital seperti website dan media sosial merupakan sarana interaksi yang tidak terpisahkan bagi masyarakat saat ini, khususnya generasi milenial. Komitmen kami adalah untuk terus meningkatkan efektivitas, dan kualitas,” kata Chief Marketing Officer Danamon Toni Darusman dalam website Bank Danamon.
Toni mengatakan, Danamon Digital Journey juga salah satu produk Bank Danamon agar dapat merespon secara tepat dan cepat terhadap kebutuhan perbankan masyarakat. Menurut dia, melalui Danamon Digital Journey itu pihaknya terus melakukan pembenahan dan peremajaan website maupun aku media sosial resmi milik Bank Danamon.
Berikut peran penting media sosial Bank Danamon yang harus diperhatikan:
Berkembangnya informasi tehnologi membuat para peselancar dunia maya—user—untuk dapat melacak perkembangan sebuah website tertentu. Dalam hal ini, peluncuran website Bank Danamonterbaru menunjukan performen yang begitu mengguirkan. Dengan ranking 129,867 dan rangking Indonesia 2,386 menunjukan begitu banyak minat nasabah untuk mengetahui informasi terbaru dari Bank Danamon dengan mempunyai Audience Geography 87,4 persen of visitor from Indonesia, 2,1 persen Amerika, 2,0 persen Netherland, dan 0,5 Cambodia.
Dunia twitter tak dapat dipungkiri menjadi media besar yang dicari oleh para pengguna di seluruh dunia. Informasi yang ditawarkan oleh Bank Danamon dalam akun twitternya di @HelloDanamon menjadi salah satu cara paling efektif untuk memberikan informasi dan menjawab semua pertanyaan terkait masalah-masalah yang dihadapi oleh nasabah. Fast respond an ramah menjadi poin penting bagi Bank Danamon untuk meningkatkan nasabah mereka.
Pengguna aktif media besutan Mark Zuckerberg ini hingga kuartal keempat pada tahun 2016 mencapai 1,86 miliar dan dipredikasi mampu menembus 2 miliar pengguna pada 2017. Dengan angka yang begitu besar itu, tentunya Bank Danamon memiliki kesempatan besar untuk menyebarkan segala informasi perbankannya kepada user di Facebook. Apalagi Fanspage tidak membatasi like pengguna facebook. Hingga saat ini, tercatat akun Facebook Bank Danamon disukai oleh 103.225 juta menyukai dan 103.736 juta mengikuti.
Media sosial memang tidak akan lengkap tanpa Instagram. Generasi milenials saat ini mempunyai kecenderungan menggunakan Instagram untuk memberitahukan aktifitas mereka. Dengan adanya Danamon Gigital Journey, Bank Danamon juga dituntut untuk mempu berkembang sesuai zaman now. Olehnya, Instagram Bank Danamon @myDanamon dirasakan perlu untuk meningkatkan intesitas komunikasi dengan masyarakat milenials dalam melontarkan informasi kepada public, baik nasabah Bank Danamon atau non-nasabah agar dapat menarik perhatian.
Selain merestrukturisasi berbagai akun resmi korporat Bank Danamon dari Twitter, Facebook, dan Instagram. Bank Danamonjuga memperbaharui akun resminya seperti LinkedIn: Bank Danamon dan YouTube: Bank Danamon serta menghadirkan akun Twitter @HelloDanamon untuk layanan para nasabah secara fast respon tanpa bertele-tele.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk sejak 1956 telah mengelola aset Rp176 triliun. Bersasma PT Adiran Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), 67,36 persen saham Bank Danamon dimiliki oleh Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., 6,57% oleh JPMCB-Franklin Templeton Investment Funds dan 26,06% dimiliki oleh publik dan didukung oleh lebih dari 1.700 jaringan kantor cabang konvensional, unit Syariah dan kantor cabang anak perusahaannya serta jaringan ATM Danamon, ATM Bersama, PRIMA dan ALTO yang tersebar di 34 provinsi. Selain jaringan fisik, layanan Danamon juga dapat diakses melalui Danamon Online Banking, aplikasi D-Mobile, D-Card, serta SMS Banking.
Danamon merupakan satu-satunya penerbit kartu debit, kartu ATM dan Kartu Kredit Manchester United di Indonesia serta penerbit kartu kredit American Express. Dengan beragam produk keuangan seperti Danamon Lebih, FlexiMax, Tabungan Bisa iB, Dana Pinter 50, KAB Bisa, dan Asuransi Primajaga, Danamon siap melayani kebutuhan nasabah dari berbagai segmen.
Danamon meraih peringkat “Sangat Bagus” atas kinerja keuangan selama 15 tahun berturut-turut dalam ajang Infobank Awards 2017. Danamon juga menerima peringkat tiga Best Overall Performance dalam ajang Banking Service Excellence Awards 2017 oleh Marketing Research Indonesia (MRI) dan Infobank. Dalam skala internasional, Danamon dan Investree menerima penghargaan the Best Cash Management Solution Awards dalam kategori New Economic Solutions pada ajang The Asset Triple A — Treasury, Trade, Supply Chain and Risk Management Award 2017.
Jakarta, 2 November 2017