Orangtua adalah penolong bagi anak-anaknya. Keberadaan orang tua begitu penting dalam senbuah kehidupan seorang naik. Baik anak yang masih kecil, atau pun anak yang sudah menjalani kehidupan rumah tangga. Orangtua juga menjadi tempat yang paling dibutuhkan seorang anak ketika ada masalah yang oleh sang anak tidak bisa diselesaikan secara.
Namun, tidak begitu dengan orangtua dari Angela Lee, artis yang sekaligus presenter salah satu TV Show seperti D'Box, D Academy Celebrity, dan Lambe Pagi itu mendadak jadi pembicaraan hangat di sejumlah media saat ini. Ia diperbincangkan oleh warganet lantaran keingianannya untuk bunuh diri bersama suami lantaran terjerat utang yang besar, Rp25 miliar.
"Kita sudah menghampiri kedua orangtua Angela, tetapi mereka semua lepas tangan. Kita samperin ayahnya Angela, dia tidak mau membantu menyelesaikannya," tulis Tribunnews.com meniru kata Henry Indraguna saat jumpa pers kantor Henry Indraguna & Partners (HIP) di Belezza Office Tower, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin 6 November 2017.
Hendry menjelaskan bahwa, ia juga telah mengubungi ayah Angela agar mampu memberikan bantual moril untuk anaknya, termasuk kepada ibunya Angela. Namun, nasib baik belum berpihak pada Angela. Kedua orangtuanya seakan tidak merasakan betapa anaknya menderita.
Dalam sejumlah penelusuran, PepNews.com menemukan banyak fakta terkait utang-piutang Angela. Ia nekat meminjam uang kepada salah satu rekan awalnya untuk menjalankan bisnis tas mewah. Ia meminjam sejumlah uang sebesar Rp25 miliar dengan bunga 4 hingga 7 persen perminggu.
Pada lain kesempatan, Angela Lee adalah salah satu artis yang hidup glamor dan termasuk salah satu orang yang mampu membuat warganet tertawa terbahak dengan setiap postingan ‘meme’ ala Angela karena dianggap mampu menyampaikan apa yang dirasakan terutama oleh perempuan.
Terakhir kali mengunggah postingan dalam akun media sosialnya, Angela Lee curhat kepada warganet terkait masalah utang yang menderanya. Dalam postingan itu, ia mengakui bahwa ia telah dibutakan oleh uang sehingga ia terlilit utang yang begitu besar. Ia pun berusaha untuk membayar semua hutang itu bagaimana pun caranya.
"1 hal yg terjadi padaku adalah aku dibutakan oleh uang uang dan uang. Aku terlilit hutang berbunga-bunga sampai jadi angka yang super fantastik sekali nominalnya. Dan segala cara kucari supaya aku bisa membayar semua itu. Dari gali lubang tutup lubang ke kanan kiri, dari aku ambil barang aku cicilin aku gadaikan terus aku pakai buat bayar bunga dan bayar hutang. Tapi semua ternyata SALAH BESAR. Apa yang aku planning salah besar, tidak menutup semua jumlah, malah menambah dan menambah jadi angka yg sangat super fantastis," tulis Angela.
Multitalenta kelahiran Semarang, 14 Maret 1987 itu adalah sosok perempuan yang serba bisa. Ia tidak saja membintangi beberapa film tapi juga merambah tarik suara. Selain itu, Angela juga pernah menjadi seorang modelling. Namun, siapa tahu nasibnya menjadi begitu buram saat ia telah memiliki segalanya di dunia ini?
Viva.co.id menulis, awalnya tak terpikirkan oleh Angela untuk melakukan tindakan konyol bunuh diri. Ide itu malah muncul dari sang suami, yang seharusnya memberikan support kepada istrinya yang tengah frustasi berat. Namun, tindakan konyol itu tak sempat dilakukan lantaran dapat digagalkan oleh kakak kandung Angela.
"Suami memang ngajak, dia, aku, dan anak kita untuk bunuh diri bareng-bareng, biar sudah enggak ngerasain utang lagi. Tapi aku juga yang masih bingung dan takut juga buat bunuh diri. Tapi itu sempat tertahan rencananya sama kakak aku di rumah," kata Angela di kantor pengacaranya, kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat, Senin 6 November 2017.
Tak sampai di situ, suami Angela juga sempat mengajak dirinya untuk bunuh diri pada kali kedua. Tapi, lagi-lagi tindakan itu urung dilakukan Angela dan dia kabur dari rumah. Saat itu, Angela menyuruh suaminya diam saja di rumah ‘kalau gak’ mau bantuin dia menyelesaikan masalah hutang-hutang itu.
Tentang utang
Anggela menyebutkan, masalah yang menerpa dirinya berawal saat dia meminjam uang kepada salah seorang berinisal R sebesar Rp45 miliar dengan bunga rata-rata perminggu 4 hingga 7 persen. Utang tersebut, kata dia, telah dibayarkan (dikembalikan) sebanyak Rp43 miliar dengan catatan 600 kali transaksi.
Tak sampai di situ, Angela juga kembali mengambil pinjaman kepada S sebesar Rp115 miliar dan sudah kembalikan sekitar Rp103 miliar dengan adminitrasi sebesar Rp176 juta dan juga membayar bunga sebesar Rp4 miliar.
Tapi, kemudian muncul kasus baru yakni pelaporan dari S ke Polres Yogyakarta, Jawa Tengah dengan pasal penipuan. Padahal, ia telah melakukan transaksi pembayaran sebanyak 126 kali kepada S.
Oleh kejadian itu, Angela dipaksa oleh S untuk menyerahkan rumah. Kalau tidak, kata dia, rumah itu akan diambil secara paksa. Tapi jika bersedia, Angela akan diberikan nota penjualan sebesar Rp1,5 miliar. Ia juga mengatakan bahwa mobilnya seharga Rp246 juta diambil paksa. Ditambah “Uang endorse ditungguin, begitu masuk langsung diambil," sambungnya.
Tekanan yang begitu maha dahsyat yang diterima Angela memberikan kita sebuah pelajaran penting tentang utang-puitang. Utang walau bagaimana pun harus kita lunasi, dan harus menyelesaikan setiap masalah yang ada. Di sinilah kadang peran orangtua diperlukan. Jangan sampai hal tersebut dirasakan oleh orang lain.
Begitu pula peran suami. Suami sebagai suri teladan harus mampu memberikan solusi-solusi terkait masalah rumah tangga. Sebab, dalam rumah tangga semua beban harus sama dipikul, agar beratnya berimbang. Bukan malah mengajak bunuh diri. Situ, sehat?
***