“Some novelists hold a mirror up to the world and some, like Haruki Murakami, use the mirror as a portal to a universe hidden beyond it.” — The Wall Street Journal
First Person Singular adalah kumpulan delapan cerita oleh Haruki Murakami. Kumpulan cerpen Ini pertama kali diterbitkan pada 18 Juli 2020 oleh penerbit Bungeishunjū. Sesuai dengan judulnya, kedelapan cerita dalam buku ini diceritakan dalam narasi orang pertama tunggal.
Judul cerita buku tersebut, yakni "First Person Singular", disebutkan cerita baru yang sebelumnya tidak diterbitkan. Tujuh cerita lainnya dalam buku itu pertama kali diterbitkan di majalah sastra Bungeishunju antara musim panas 2018 dan musim dingin 2020.
Sebelumnya, cerita dalam buku ini juga telah diterbitkan oleh The New Yorke dan Granta dalam Bahasa Inggris, yang kesemua isinya merupakan karya fiksi. Namun, seperti dalam kasus Koleksi Puisi "The Yakult Swallows", garis antara fiksi dan nonfiksi terkadang kabur.
Buku kumpulan cerpen ini
pertama kali diumumkan kepada publik Juni 2020, dan diterbitkan pada 18 Juli
2020.
Kemudian terjemahan
berbahasa Inggris diterbitkan kemudian pada 6 April 2021 mendatang. Namun
begitu, di website Penguin Random House, katalog buku sudah dapat dipesan baik cetak, elektronik
(e-book), serta audiobook.
Publishers Weekly menyebut buku kumpulan cerpen Haruki Murakami merupakan
"bukti bakat Murakami dan kreativitas abadi miliknya seorang. Selain itu,
mereka juga memuji Haruki Murakami dengan menulis bahwa, hadiah Murakami untuk
genre realisme magis sangat membuat mereka terpesona, hal itu bisa didapatkan
dalam cerpen berjudul "Charlie Parker Plays Bossa Nova" dan
"Confessions of a Shinagawa Monkey".
Sementara, The WallStreet Journal mengungkapkan bahwa kumpulan cerita Haruki Murakami merupakan
cerita pendek baru yang mencengangkan dari Haruki Murakami, yang diakui dunia
internasional.
Delapan cerita dalam buku
baru ini semuanya diceritakan sebagai orang pertama oleh narator Murakami. Dari
kenangan masa muda, meditasi tentang musik, dan kecintaan yang kuat pada
bisbol, hingga skenario mimpi dan album jazz yang diciptakan, bersama-sama
kisah-kisah ini menantang batas antara pikiran kita dan dunia luar.
Kadang-kadang, seorang
narator mungkin atau mungkin bukan Murakami sendiri. Apakah itu memoar atau
fiksi? Pembaca memutuskan.
Filosofis dan misterius,
cerita dalam First Person Singular semuanya menyentuh indah cinta dan
kesendirian, masa kanak-kanak dan memori, semuanya dengan sentuhan khas
Murakami.
Di website resmi Haruki Murakami, kita juga sudah dapat memesan buku terbarunya tersebut. Hingga
saat ini, belum diketahui apakah sudah ada versi bahasa Indonesia. Semoga tidak
lama lagi, buku tersebut sudah ada di Gramedia.
1 Komentar